CELOTEHRIAU.COM-- Persib Bandung bisa saja dinobatkan sebagai juara Liga 1 2020 jika perhitungannya mengikuti cara Liga Prancis.
Ya, Ligue 1 alias kompetisi kasta tertinggi di Prancis resmi diberhentikan karena pandemi virus corona.
- Baca Juga Ayo PSPS, Bangkitlah Demi Marwah Riau
Federasi sepak bola Prancis (LFP) memutuskan untuk memberikan gelar juara ke Paris Saint-Germain (PSG) pada Kamis (30/4/2020).
LFP menggunakan sistem poin per pertandingan yang dimenangkan oleh PSG.
LFP tidak bisa melanjutkan kompetisi Ligue 1 atas saran pemerintah Prancis.
Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe, mengonfirmasi bahwa Liga Prancis tak bisa dilanjutkan dengan pelarangan sejumlah event olahraga setidaknya hingga September.
Berkaca dengan keputusan LFP, bisa saja diikuti oleh federasi sepak bola Indonesia, PSSI.
PSSI yang tengah menghentikan Liga 1 2020 mungkin saja memberikan gelar juara ke Persib Bandung.
Alasannya karena Persib Bandung satu-satunya tim yang mampu mendapatkan sembilan poin dari tiga pertandingan.
Tim asuhan Robert Rene Alberts itu mampu menumbangkan Persela Lamongan, Arema FC, dan PSS Sleman.Rasio kemenangan Persib Bandung per pertandingan tentu saja sempurna.
Di bawah Persib Bandung ada Bali United yang mengumpulkan tujuh poin dari tiga laga melawan Persita Tangerang, Barito Putera, dan Madura United.Rasio kemenangan Bali United hanya 2,3 saja.
Sejatinya masih ada dua klub yang baru memainkan dua pertandingan yakni Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Akan tetapi jumlah poin dari dua klub itu tak mampu menggeser posisi Persib Bandung di puncak klasemen.
Persija Jakarta baru mengumpulkan empat poin, sementara Persebaya Surabaya mendapatkan satu angka.
Jika Persib Bandung dinobatkan sebagai juara, maka siapa yang terdegradasi?
Melalui laman resmi Liga 1, ada tiga klub yang bisa saja terdegradasi jika mengikuti keputusan Liga Prancis.
Ketiga klub itu adalah PSS Sleman, Barito Putera, dan Persela Lamongan.
PSS Sleman dan Barito Putera baru mengumpulkan satu poin dari tiga laga, lalu Persela Lamongan masih tanpa angka karena belum juga mendapatkan hasil imbang atau menang.
Meski begitu, PSSI sampai saat ini belum mengambil sebuah keputusan apakah kompetisi Liga 1 dilanjutkan atau tidak.
Jika tidak, apakah Persib Bandung juara dan PSS Sleman, Barito Putera, serta Persela Lamongan degradasi.
PSSI sedang meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk memberikan masukan dari pihak klub tentang kejelasan status kompetisi Liga 1 dan juga Liga 2 yang ditunda.
Klub-klub diminta untuk memberikan masukannya sampai 1 Mei 2020.
PSSI juga sedang menunggu arahan pemerintah Indonesia dan status gawat darurat corona sampai 29 Mei 2020.
Jika pemerintah Indonesia memperpanjang status gawat darurat, maka dipastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 selesai.
Selesainya itu juga belum tahu apakah ada juara dan siapa yang terdegradasi.
PSSI juga sudah menyiapkan sebuah turnamen pengganti Liga 1 dan Liga 2 jika memang tidak bisa digelar pada September mendatang.
Akan tetapi jika pemerintah Indonesia tidak memperpanjang status gawat darurat pada 29 Mei 2020, maka PSSI akan menggelar kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
1 Juli 2020 menjadi tanggal rencana PSSI untuk menggelar kompetisi.
Sejauh ini memang sudah ada beberapa kompetisi di belahan dunia yang mengambil keputusan dilanjutkan atau tidak.
Hanya Liga Prancis yang memutuskan berhenti dan memberikan gelar juara ke pemuncak klasemen.
Sementara di Belgia dan Belanda, kompetisi di sana memang tidak berlanjut tanpa adanya sang juara.
Sedangkan di Asia Tenggara, Vietnam menjadi negara yang sepertinya akan melanjutkan kompetisi dalam waktu dekat tepatnya 15 Mei 2020 karena tidak ada kasus tambahan virus corona di sana.
